CARA MERAWAT AYAM BANGKOK
Ayam Bangkok merupakan ayam petarung yang memiliki jiwa tinggi untuk menjadi ayam kuat itu memerlukan waktu yang cukup lama, selain itu kita juga harus mengetahui ciri-ciri ayam bangkok yang kuat dan lincah saat bertarung,
berikut ini merupakan ciri-ciri Ayam Bangkok dan cara merawat ayam bangkok :
Ciri ayam bangkok Jantan dan cara merawatnya :
- kepalanya menyerupai buah pinang
- memiliki tulang leher dan tulang kepala yang keras dan kuat
- memiliki sayap kuat rapat
- memiliki kaki yang bersih dan kering
- memiliki tulang ekor yang kuat
- bulu halus dan mengkilap
- memiliki bulu ekor yang panjang
- badan bulat, padat dan kokoh
- memiliki jalu di bagian kaki
- bertarung lincah dan kuat saat bertarung
- sering menang dalam pertarungan
cara merawatnya :
- pilih jenis makanan dengan kualitas baik, untuk menambah protein bisa juga kit tambahkan tepung ikan
- komposisi makanan yang seimbang dan relatif
- tambahkan sayuran dan buah buahan untuk menambahkan vitamin
- berikan 2-3 bulan sekali obat cacing agar ayam tidak terkena penyakit
- berikanlah makanan yang bervariasi seperti singkong mentah/rebus agar ayam sehat dan gemuk
Ciri Ayam Bangkok Betina dan cara merawatnya:
- Bila dilihat dari depan, kepala seperti kepala ular
- Mata ayam bangkok betina yang menjorok ke dalam
- bentuk badan yang menyerupai bentuk botol
- Tulang sapit atau tulang di bawah pangkal ekor yang lebar (berukuran 3-4 jari)
- Bulu yang bersih dan mengkilatayam bangkok betina tidak memiliki jalu.
cara merawatnya :
- Dikandangkan tersendiri pada kandang yang cukup untuk bergerak.
- Program vaksinasi CRD dengan vaksin CRD Inaktif 2-3 Bulan sekali.
- Kontrol kesehatan dilakukan setiap pagi, diawali dengan pemeriksaan kotoran.
- Untuk seminggu sebelum dikawinkan agar kesehatannya dikontrol kembali, sehingga pada saat dijodohkan kondisinya benar-benar sehat dan bagus.
- untuk perkembangan tumbuhnya agar protein diberikan cukup yaitu sekitar 16% sampai umur siap kawin dan menjelang dikawinkan protein dinaikkan menjadi sekitar 18% makanan harus terkontrol dan tidak tercemar bibit penyakit.
- Untuk perkembangan tulang otot, syaraf, bulu, agar dalam ransum dicampur 2% MINERAL B12 seperti sejak umur anakan dan pemberian ini berlanjut terus sampai sepanjang hidupnya.
- Dikandangkan tersendiri pada kandang yang cukup untuk bergerak.
- Program vaksinasi CRD dengan vaksin CRD Inaktif 2-3 Bulan sekali.
- Kontrol kesehatan dilakukan setiap pagi, diawali dengan pemeriksaan kotoran.
- Untuk seminggu sebelum dikawinkan agar kesehatannya dikontrol kembali, sehingga pada saat dijodohkan kondisinya benar-benar sehat dan bagus.
- untuk perkembangan tumbuhnya agar protein diberikan cukup yaitu sekitar 16% sampai umur siap kawin dan menjelang dikawinkan protein dinaikkan menjadi sekitar 18% makanan harus terkontrol dan tidak tercemar bibit penyakit.
- Untuk perkembangan tulang otot, syaraf, bulu, agar dalam ransum dicampur 2% MINERAL B12 seperti sejak umur anakan dan pemberian ini berlanjut terus sampai sepanjang hidupnya.