Jumat, 04 September 2020

Pengertian USB

 USB (Universal Serial Bus) adalah standart bus serial yang mempunyai fungsi menghubungkan suatu perangkat atau periperal komputer seperti keyboard, mouse, joystick, webcam, printer, scanner, ke komputer induk. USB memiliki kemampuan plug ‘n’ play dan juga mendukung “hot swapping”, dimana kita bisa mencopot atau memasang device lain melalui konektor tersebut tanpa harus melakukan booting ulang. Fitur lain dari USB yang bisa kita dapatkan adalah daya yang diperlukan sangat kecil dan kita tidak memerlukan daya tambahan lagi.

Sejarah Perkembangan USB

USB 1.0


Sejarah awal USB dimulai pada tahun 1996. Pada tahun ini, USB versi 1.0 diperkenalkan. Beberapa perusahaan besar yang menciptakan teknologi USB ini,antara lain Intel, Compaq, Digital, IBM, dan Northen Telecom. Keberadaan USB 1.0 secara berangsur-angsur di maksudkan untuk menggeser fungsi berbagai konektor (yang biasanya berada pada panel belakang sebuah PC), dan menggantinya dengan sistem USB. Sebenarnya terdapat dua macam USB 1.0, yang masing-masing memiliki berbedaan dalam hal kecepatan, kedua macam USB 1.0 tersebut adalah USB 1.0 Low-speed dengan kecepatan tranfer data 1,5 Mbit/s (1,5 Mega bit perdetik = 0,1875 Mega byte per detik) dan USB 1.0 Full-speed dengan kecepatan tranfer data 12 Mbit/s (1,5 Mbyte per detik )


USB 2.0

Setelah itu pada April 2000 diluncurkan USB versi 2.0 yang menggunakan standar dari USB-IF (Implementers Forum) pada akhir tahun 2001. Beberapa perusahaan besar ikut men-develop USB 2.0 ini, sehingga akhirnya USB 2.0 memiliki kemampuan transfer rate hingga data 480 Mbit/s, jauh dibandingkan dengan USB 1.0 yang hanya memiliki data transfer rate 12 Mbit/s. USB 2.0 juga mampu di manfaatkan untuk menjalankan berbagai perangkat USB secara simultan dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami gangguan.


USB KILLER

USB Killer v2.0 ini merupakan pengembangan dan penyempurnaan dari flashdisk pembunuh sebelumnya yang mereka namai killer thumbdrive

 Sesaat USB Killer ini dicolok ke sebuah PC , konverter didalamnya akan men-charge kapasitor sampai -110V dan saat itu juga tegangan tersebut dialirkan ke seluruh komponen PC melewati port USB , proses ini dilakukan secara terus-menerus hingga PC benar-benar rusak parah.


USB 3.0

Pada September 2007 diperkenalkanlah USB 3.0. Pada versi 3.0 ini, data transfer rate mampu meningkat tajam hingga 10 kali lipat dibandingkan versi sebelumnya. Maka dari itu USB 3.0 ini disebut dengan SuperSpeed USB, dan uniknya, USB 3.0 juga mendukung versi sebelumnya, dengan artian konektornya juga bisa digunakan untuk USB 2.0, dimana ini dikenal dengan nama backward compability.


KelebihanUSB3.0: :

Tidak diperlukannya pasokan daya tambahan untuk penggunaan hard disk eksternal.

Suplai daya untuk perangkat USB 2.0 maksimal 500 mA, sementara untuk perangkat 3.0 mencapai 900 mA.

Hal yang baru di USB 3.0, host-controller akan terhubung ke perangkat yang tepat ketika akan menuliskan data pada USB flashdisk. Sementara itu, USB 2.0 mengirim data ke semua perangkat de¬ngan cara polling – tak soal apakah perangkat tersebut tepat atau tidak.

Inovasi ini memungkinkan host-controller melakukan manajemen e¬nergi terhadap periferal-periferal yang terhubung. Dengan standar USB 3.0, perangkat yang tidak digunakan tidak hanya dapat dikecualikan pada proses pengiriman data, melainkan juga dinonaktifkan.

Ini akan menghemat listrik sekaligus melindungi hardware terkoneksi. Di ¬sini digunakan tiga modus hemat energi, yaitu modus U1 IC untuk pengiriman dan penerimaan dinonaktifkan, pada U2 IC clock-generator sementara dihentikan, dan pada U3 dicapai kondisi standby.

Secara umum, USB 3.0 memiliki kecepatan lebih tinggi sekitar 3.2Gbps (400MB/s) dan secara teori dapat mencapai 4.8Gpbs. Kecepatan ini 6 sampai 10 kali lebih cepat dari pada USB 2.0. karena USB 3.0 sudah mengadopsi teknologi transfer data dua arah (full duplex), sehingga dapat membaca dan menulis bersamaan (simultan). Kelebihan lain dari USB 3.0 adalah lebih hemat listrik karena tegangan listrik semula 4.4V menjadi 4V dan arusnya ditingkatkan jadi 150mA. USB 3.0 dapat digunakan 4-6 perangkat sekaligus. USB 3.0 juga mendukung idle, sleep dan suspend sehingga managemen power lebih baik.

Perangkat yang menggunakan USB 2.0 bisa disambungkan ke USB 3.0 namun perangkat USB 3.0 tidak bisa disambungkan ke USB 2.0. Misalnya kita memiliki flashdisk USB 2.0 dan kita ada komputer yang USB 3.0 nah itu bisa digunakan dengan performa terbaik USB 2.0. Namun jika flashdisk kita USB 3.0 ternyata komputer kita hanya tersedia port USB 2.0 maka pasti komputer tidak bisa mendeteksi flashdisk tersebut.

Dari kelebihan USB 3.0, masih menyisakan kekurangan. Kekurangan ini yang akhirnya menjadi kelebihan dari USB 2.0. Kekurangan USB 3.0 antara lain :

Tidak didukung oleh sistem operasi Windows XP. Namun sudah di dukung Windows 7 ke atas dan Linux.

Penjang kabel maksimal 3 meter sedangkan USB 2.0 bisa mencapai 5 meter. (kekurangan ini bisa ditangani dengan menambahkan USB Hub.

Kecepatan pengiriman data tidak bisa mencapai kecepatan yang optimal di semua piranti. contohnya hardisk piringan hanya terbatas kecepatan piringan tersebut berputar.

Penulis dan Aslinya: http://teknologi1303.blogspot.com/2016/12/pengertian-dan-sejarah-perkembangan-usb.html#:~:text=USB%20(Universal%20Serial%20Bus)%20adalah,%2C%20scanner%2C%20ke%20komputer%20induk.&text=Sejarah%20awal%20USB%20dimulai%20pada,ini%2C%20USB%20versi%201.0%20diperkenalkan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contoh Soal Teknologi Layanan Jaringan (J7)

 Soal Paket Teknologi Layanan Jaringan (J7) SOAL J7 (PAKET A - PAKET B) PAKET A 1. Software yang banyak dipakai untuk pembangunan softswitsc...

Terpopuler